Bisnis Rental Mobil di tahun 2021 di tengah Trend Transformasi Digital

OpinionDay #58

Oleh : Anang Fahmi Syarif (SSG-144)

Kebutuhan akan moda transportasi untuk kepentingan pribadi, keluarga, wisata atau bisnis, baik private atau group sudah ada sejak dulu. Konsep Rental Mobil/Bus (harian atau kontrak bulanan), travel antar kota semakin berkembang model bisnis dari masa ke masa. Mulai dari model pemasaran konvensional sampai hadirnya share ride dan market place rental mobil atau transprotasi sudah banyak hadir di Indonesia, bahkan bisnis rental mobil dari luar negeri pun sudah mengembangkan sayapnya di Indonesia seperti dulu Rentcars, Uber dan lainnya serta disusul oleh perusahaan lokal yang berkembang pesat mulai dari GoCar, Grab Car, Traveloka, Tiket.com dan lainnya.

Layanan dan cara pembayaran yang diberikan pun semakin beragam, perang tarif pun tak terelakkan. Bisnis Rental Mobil rumahan sampai dengan level korporat dan market place juga akan dipaksa memikirkan keberlangsungan bisnis mereka.

Era Covid-19 dan Pandemi serta kondisi New Normal juga merubah kondisi banyak bidang bisnis, tidak luput juga di bisnis Rental Mobil dan transportasi pada umumnya. Banyak juga yang kembang-kempis juga karena pasar mereka mengalami penurunan dan akhirnya berimbas kepada beban biaya terutama pada perusahaan atau pemilik armada yang masih memiliki angsuran kendaraan. Banyak bisnis yang belum siap dengan kondisi persaingan usaha dan ditambah lagi dengan momentun ekonomi karena dampak Virus Corona sehingga tidak sediki yang juga menutup bisnis mereka atau mengurangi armada.

Nah, banyak cerita tentang pertumbuhan naik turunnya bisnis di masa pandemi ini. Mungkin juga banyak yang menyesal dan mengatakan “kenapa tidak dari dulu saya melakukan hal ini, kenapa saya tidak memulai hal itu, atau saya bingung mulai dari mana?”. TAPI percayalah, Anda tidak sendirian. Jadi jangan terlalu kuatir, tetap semangat dan jaga energi positif, hal ini tidak menimpa diri saja sendiri, bahkan perusahaan besar yang berisi tim canggih dan jagoan pun juga banyak kena dampaknya. KEEP POSITIVE THINGKING AND KEEP MOVING FORWARD. (dan jangan lupa jaga protokol kesehatan).

Kembali kepada mempertahankan dan mengembangkan bisnis itu sendiri. Terlepas ada pandemi atau tidak, atau adanya persaingan bisnis atau bisnis Anda sudah besar atau lagi terpuruk, kita sebagai pemilik bisnis atau bagian dari bisnis itu sendiri haruslah selalu mengembangkan bisnis secara terus menerus agak bisnis itu “sustainan” atau berkelanjutan serta berkembang, karena salah satu faktornya adalah pelanggan Anda juga berkembang termasuk pola pikir dan gaya belanjanya (mungkin Anda ingat istilah milenial, dan ingat mungkin anak SMU sekarang adalah calon pelanggan Anda 5 tahun lagi dan apakah anda suka dengan drama korea juga ?).

Dalam sebuah bisnis akan ada yang namanya Value Proposition atau nilai yang kita jual (bukan hanya sebuah produk/jasa saja), itu yang nanti jadi pembeda dengan bisnis yang sejenis, dan itu lah Kearifan Lokal yang dijadikan Value Proposition. Di bisnis rental mobil, apakah kita masih memakai jargon bahwa “kami menyewakan mobil mewah”, “kami menyewakan mobil yang murah”, “kami memberikan pelayanan yang memuaskan” ?. Kalo masih mau pake jargon itu silahkan, maka Anda akan siap-siap berdarah-darah dengan yang punya modal besar dan perhitungan yang jagoan dalam strategi finansial.

Hampir semua perusahaan rental baik kelas korporat atau rumahan juga sudah banyak yang membuat website profil perusahaan, jualan dan iklan juga di sosial media. Sama juga pada ikut group atau bikin group whats app untuk mengembangkan jaringan pemasaran dan ketersediaan kendaraan. Menebar kartu nama di berbagi acara, ikut daftar di Asosiasi Rentcar seperti ASPERDA. Cara diatas adalah contoh sebuah cara perubahan di sisi pemasaran dan penjualan. Nah, jika semua perusahaan rental mobil atau jasa transportasi sudah melakukan hal itu semua ? Apakah Anda tidak melakukan sebuah cara yang berbeda atau melakukan sebuah Transformasi di sisi pemasaran ? Oh ya, apakah anda memperhatikan perubahan gaya belanja pelanggan Anda atau pertumbuhan pelanggan baru/lama Anda terhadap kebutuhan Rental Mobil ? Trus bagaimana dong ? Kembali lagi ke kalimat diatas, KEEP POSITIVE THINGKING AND KEEP MOVING FORWARD dan Anda tidak sendiri :-).

Di era sekarang, Pemilik bisnis rental mobil perlu mencanangkan sebuah agenda pengembangan dan bisa dijalankan melalui konsep Transfromasi Digital. Adalah tugas Anda sebagai pemimpin bisnis digital (Digital Business Leader) untuk mulai menerapkan aturan untuk keterlibatan dan rasa ingin tahu lebih tentang digitalisasi, persaingan bisnis, dan bagaimana tumbuh di era digital ini (anak anda saja sudah tahu Tiktok). Sederhananya begini, apa sih yang perlu dilakukan :

  1. Anda tetap perlu menjaga nilai-nilai bisnis yang positif selama ini Anda lakukan.
  2. Tetap bersinergi dengan tim dan komunitas untuk melihat peluang dan wacana terhadap perkembangan bisnis itu sendiri.
  3. Jangan malu untuk Belajar plus tanya-tanya dan mulai berhitung kembali terhadap kekuatan finasial Anda.
  4. Jangan takut untuk ber-investasi di dunia ditigal baik untuk pemasaran, manajemen internal, gunakan perangkat lunak/software untuk membantu anda melakukan pencatatan dan memantau/mengontrol bisnis Anda.
  5. Jangan takut juga untuk mencoba inovasi baru baik cara promosi, model kerjasama bersama, bahkan kalo perlu pasang Ondel-ondel di pinggir jalan untuk memberitahukan kalo bisnis Anda itu ada dan rekam melalui Youtube atau Tiktok.

Masih banyak cara berfikir dan berkegiatan secara Digital, karena sudah sama-sama kita tahu masyarkat dan bahkan kita sendiri sedikit-sedikit melihat handphone atau komputer untuk mencari sesuatu dan sampai bekerja. Transformasi Digital harus kita lakukan dan Kearifan Lokal tetap kita jaga.

Jadi, sekali lagi untuk KEEP POSITIVE THINGKING AND KEEP MOVING FORWARD.

Anang Fahmi, Pemerhati Bisnis Transportasi.

Pilarmedia Indonesia — SGN

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*